Mengenal Tenses: Simple Present

Februari 20, 2017 0


Tenses adalah tentang waktu. Jadi, ketika kita ingin membicarakan sesuatu atau membuat sebuah kalimat, hal pertama yang harus ditanyakan pada diri kita adalah kapan “ Peristiwa Tersebut ” terjadi? Setelah itu, kita bisa memilih Tenses mana yang cocok untuk membicarakan peristiwa yang terjadi pada “waktu tersebut”.

Kita menggunakan simple present ketika ingin membicarakan tentang:
1). Kebiasaaan (Habits) yang masih dilakukan sekarang atau aktifitas yang dilakukan secara rutin setiap hari, minggu, bulan, dan lain sebagainya,
2). Dan ketika ingin membicarakan tentang Fakta (Facts); Fakta adalah informasi yang benar dan tidak bisa dibantah, misal ayam bertelur, harimau memiliki belang, atau jumlah orang yang hadir dalam satu kelas/pertemuan.

Contoh:
1. I take a shower every day.
- Kalimat ini menjelaskan kebiasaaan yang dilakukan setiap hari.
2. Birds lay eggs.
- Kalimat ini menjelaskan fakta kalau burung bertelur. Tidak ada yang akan tidak setuju dengan fakta ini.

Waktu penggunaan Simple Present
Peristiwa yang sedang dibicarakan masih berlaku sampai saat peristiwa itu dibicarakan oleh si pembicara; peristiwa tersebut masih akan terus dilakukan sampai beberapa waktu ke depan, tetapi ini bukan berarti peristiwa tersebut sedang terjadi atau sedang dilakukan.

Misal, ketika saya mengatakan I meet my mom every week. Artinya, ketika saya mengatakan hal itu, saya masih bertemu ibu saya setiap minggu dan akan terus dilakukan sampai beberapa waktu ke depan. Contoh lain: She works five days in a week. Artinya, sampai kalimat ini diucapkan dia masih bekerja 5 hari dalam seminggu sampai beberapa waktu ke depan.

Ada 2 cara menggunakan simple present, yaitu menggunakan to be dan verb.

1. Menggunakan To Be.
  • To be digunakan ketika kalimat tidak memiliki verb. Artinya, kalimat hanya memiliki adjective (kata sifat) atau noun (kata benda).
  • To be dalam simple present adalah am, is, dan are.
  • Perhatikan pasangan subject dan to be di tabel dibawah ini. Pasangan ini tidak boleh diubah atau diganti.


  • Untuk kalimat negatif, tambahkan saja “not” pada to be.

Contoh:
I am your friend (Positive)
I am not your friend. (Negative) ------ bisa disingkat: I’m not your friend.
She is angry. (Positive)
She is not angry. (Negative) ------ bisa disingkat: she’s not angry.
  • Pada contoh diatas, your friend adalah noun dan angry adalah adjective. Tidak ada verb dalam kalimat ini, makanya digunakan to be.
  • Bila ingin diubah menjadi klimat tanya, to be diletakkan diawal kalimat.

Contoh:
Am I your friend?
Dijawab: No, you are not.
Are they tired?
Dijawab: Yes, they are.
Is she Angry?
Dijawab: No, she is not.
  • Kalimat tanya yang diawali dengan to be membutuhkan jawaban yes/no.

Contoh lain:
My brother is very tall. He is a policeman.
John is afraid of dogs.
I’m tired, but I’m not hungry.
Your keys are on the table.
Those people are not nice.

Adjective dan Noun
  • Agar kita bisa memahami dengan baik tentang penggunaan to be dalam kalimat, pastikan terlebih dahulu kita sudah memahami apa itu adjective dan noun, serta sudah mengetahui cara membedakannya.
  • Adjective dan noun akan terus dibawa selama berkaitan dengan penggunaan to be di berbagai tenses.
  • Jadi, pastikan anda benar-benar memahami yang mana adjective dan yang mana noun.

1. Adjective (kata sifat)
  • Adjective sederhananya adalah kata yang menggambarkan atau menjelaskan noun.
  • Misal, She is beautiful. Kata sifat beautiful disini menggambarkan noun she.
  • Dalam situasi lain, adjective bisa berdampingan langsung dengan noun.
  • Misal, a rich man. Kata sifat rich disini menggambarkan noun man.

Agar mudah mengetahui kata sifat, lihatlah akhiran dari kata tersebut.

Daftar akhiran kata yang biasanya membentuk adjective
1. able/-ible : misal, understandable, capable, readable, incredible 
2. al : misal, mathematical, functional, influential, chemical 
3. ful : misal, beautiful, bashful, helpful, harmful 
4. ic : misal, artistic, manic, rustic, terrific 
5. ive : misal, submissive, intuitive, inventive, attractive 
6. less : misal, sleeveless, hopeless, groundless, restless 
7. ous : misal, gorgeous, dangerous, adventurous, fabulous

  • Ingat, kata-kata yang berakhiran salah satu dalam daftar diatas kemungkinan besar adalah adjective (kata sifat).

2. Noun (Kata Benda) 
  • Sederhananya, noun adalah kata yang mengindentifikasikan orang, hewan, tempat, benda, atau pun ide. 
  • Noun bisa disentuh. Misal, table, chair, ball, mirror. Ini semua benda yang bisa disentuh dengan tangan. 
  • Tetapi, ada juga abstract noun, seperti ukuran atau pun nama yang mungkin tidak bisa disentuh, seperti cm, kg, atau nama volleyball, basketball. Namanya bisa disentuh kalau tertulis. Atau keinginan seperti love, desire, creativity, courage, dan lain-lain. 
  • Benda seperti wind, universe, sky, atau semacamnya adalah juga noun, walaupun kita tidak terlalu bisa menyentuh secara nyata dengan tangan. 
  • Semua subject dalam bahasa Inggris harus berupa noun.

Daftar akhiran kata yang biasanya membentuk noun
  1. er : player
  2. ice : justice
  3. ness : happiness
  4. sion : division
  5. ance : finance
  6. ment : government
  7. hood : neighborhood
  8. dom : freedom
  9. cy : hesitancy
  10. ist : florist
  11. ity :charity
  12. ship :friendship
  • Ingat, kata-kata yang berakhiran salah satu dalam daftar diatas kemungkinan besar adalah noun (kata benda). 
  • Termasuk juga subject: I, You, They, We, She, dan It.

Singular (Benda Tunggal) dan Plural nouns (Benda Jamak) 
  • Setelah mengetahui noun yang mana, kita juga harus paham apakah noun yang digunakan berbentuk tunggal atau jamak. 
  • Kenapa? Karena to be yang digunakan akan berbeda pula. 
  • Untuk benda tunggal, to be yang digunakan mengikuti to be yang digunakan untuk she, he dan it. Berlaku untuk semua tenses. 
  • Untuk benda jamak, to be yang digunakan mengikuti to be yang digunakan oleh you, they, dan we. Berlaku untuk semua tenses. (Lihat tabel halaman 5)

Kata yang berakhir –s bisa jadi plural. Misal, students, books, schools, balls, dan lain-lain.

Kata yang menggunakan artikel “a” didepannya bisa jadi singular. Misal, a book, a teacher, a school, a song, dan lain-lain.


Untuk kata benda tertentu, bentuk pluralnya berubah dan tidak ditambah –s. Misal, a woman menjadi two women. Katanya berubah dari woman menjadi women. Kata man berubah menjadi men.


2. Menggunakan Verb (Kata Kerja).
  • Didalam simple present, to be tidak digunakan ketika ada verb 1 didalam kalimat.
  • Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui jenis – jenis verb 1 agar kita mengetahui apakah kalimat yang ditulis atau diucapkan harus ada to be atau tidak.
  • Contoh verb 1 antara lain: eat, sleep, go, take, examine, watch, see, walk, dan lain-lain. Silahkan lihat dikamus.
  • Dibagian vocabulary, kosakata yang berbentuk verb adalah verb 1. Jadi, anda bisa juga sembari menghafal kosakata, sembari mengenal verb 1.
  • Selain itu, ada aturan penggunaan verb 1 untuk setiap subject dalam simple present. Perhatikan tabel dibawah ini.


  • Ingat, khusus untuk subject she, he, dan it atau benda yang tunggal, verb 1 harus ditambahkan dengan s/es diakhir kata kerjanya.
  • Untuk subject I, You, They dan We verb 1 yang digunakan tidak perlu ditambah s/es.
  • Misal:
    She speaks English every day.
    The boy always comes with his mother.
  • Perhatikan contoh diatas. Verb 1 speak dan come ditambah dengan –s diakhir kata karena subjectnya she dan the boy (tunggal).
  • Lalu, kapan verb ditambah dengan akhiran –es?
  • Saat kata tersebut berakhiran –o, –y, -s, -z, -ch, -sh, dan –x.
  • Contoh:
    Cry menjadi cries. | Fly menjadi flies. | Push menjadi pushes. | Catch menjadi catches. | Buzz menjadi buzzes. | Go menjadi goes. | Fix menjadi fixes. Dan seterusnya.

Keterangan Waktu Simple Present:
  • Karena menjelaskan tentang kebiasaan (habits) yang dilakukan secara rutin, umumnya kita menggunakan keterangan waktu always, usually, often, sometimes, seldom, rarely, dan never. Lihat dikamus artinya.
  • Bisa juga menggunakan keterangan waktu frekuensi, seperti three times a day, once a week, twice a week, dan lain-lain. Intinya, hal yang rutin dilakukan dalam di atau rentang waktu tertentu.
  • Keterangan waktu ini digunakan sesuai dengan habits yang ingin dibicarakan atau ditulis.
  • Untuk fakta, tidak terlalu memerlukan keterangan waktu ini.

Kalimat negatif dan tanya:
  • Diatas sudah dijelaskan tentang kalimat positif dalam simple present dimana verb 1 ada yang ditambah s/es dan ada yang tidak.
  • Sekarang, kita akan membahas bagaimana membuat kalimat negatif dan tanya dalam simple present.
  • Membuat kalimat negatif dan tanya dalam simple present sangat bergantung dengan do/does.
  • Perhatikan tabel dibawah ini.


  • Contoh:
    (+) She takes a shower every morning.
    (-) She doesn’t take a shower every morning.
    (?) Does she take a shower every morning?

Perhatikan contoh diatas.
  • Pada kalimat positif, verb take ditulis takes karena subjectnya she.
  • Pada kalimat negatif, digunakan doesn’t karena subjectnya she. Tetapi, akhiran –s pada verb take tidak digunakan lagi.
  • Pada kalimat tanya, digunakan does karena subjectnya she. Tetapi, akhiran –s pada kata take tidak digunakan lagi.
  • Ingat, akhiran –s pada verb 1 yang subjectnya she, he, it, atau benda tunggal tidak lagi digunakan dalam kalimat negative dan tanya di simple present.
  • Khusus untuk have. Subject she, he, it menggunakan has, dan subject I, You, They dan we menggunakan have.

Kalimat tanya yang diawali oleh do atau does memerlukan jawaban yes/no sama seperti to be.

Misal: 
(?) Does she take a shower every morning? Yes, she does.
(?) Do they play soccer every week? No, they do not. 

TOEFL Structure Skill 1: Pastikan kalimat memiliki Subject dan Verb

Februari 19, 2017 0

  • Kalimat dalam bahasa Inggris benar bila memiliki minimal Subject dan Verbs.
  • Subject umumnya terletak di awal kalimat dan berfungsi sebagai benda (noun), artinya bisa disentuh, tetapi ada juga benda abstrak berupa nama, misalnya football, basketball, dan lain-lain. Benda abstrak tidak bisa disentuh tetapi bisa digunakan sebagai subject.
  • Subjects dalam bahasa Inggris:
 I | You | They | We | She | He | It |
  • Nama orang, gedung, dan lain sebagainya yang berfungsi sebagai benda (noun) bisa menjadi subject, misal Andi, the old building, a game, dan seterusnya.
  • Verbs berfungsi sebagai predikat dalam kalimat bahasa Inggris.
  • Verbs bisa berbentuk: 
Verb 1 | Verb 2 | Verb 3 | Verb-ing |
  • Bila verb tidak ada di dalam kalimat, tobe bisa digunakan sebagai pengganti verb dengan syarat tobe bertemu dengan salah satu dari bentuk kata berikut:
  1. Bertemu kata sifat. Tobe + adjective. Contoh: She is beautiful. 2. Bertemu kata benda. Tobe + noun. Contoh: He is a teacher.
  2. Bertemu kata benda. Tobe + noun. Contoh: He is a teacher.
  3. Bertemu kata kerja Verb-ing. Tobe + Verb-Ing. Contoh: she is reading a novel now.
  4. Bertemu kata kerja bentuk III. Tobe + Verb III. Contoh: The car was repaired by my father last night. 
Jenis-jenis Tobe:


  • Bila Subject berbentuk benda, perhatikan apakah benda tersebut Plural (jamak) atau Singular (tunggal).
  • Benda yang lebih dari satu (Plural noun) mengikuti tobe you, they, dan we, sedangkan benda berjumlah satu (Singular noun) mengikuti tobe she, he, dan it. Contoh: The old buildings were burned last week. Tobe dari the buildings mengikuti tobe dari you, they, dan we. Kenapa menggunakan were bukan are? Karena keterangan waktu yang digunakan bentuk lampau, yaitu last week.
  • Benda yang plural ditunjukkan dengan +s diakhir kata, misal buildings, books, three cars, two pens, dan lain-lain.
  • Beberapa benda plural tanpa ditambah S tetapi berubah bentuk, misal one man, two men, one mouse, two mice.
  • Bila satu kalimat tidak memiliki subject atau verb, atau tidak memiliki keduanya, maka kalimat itu salah.

Jenis pertanyaan yang muncul berkaitan dengan skil 1:
1. Kalimat tidak memiliki subject.

Contoh:
............ was backed up for miles on the freeway.
(A) Yesterday
(B) In the morning
(C) Traffic
(D) Cars

Dalam kalimat diatas, ada kata tobe was + Verb III (backed), ini bisa dikatakan Verb. Selanjutnya, cari subject dari kalimat ini. Ingat daftar subjects dalam bahasa Inggris sebelumnya. Kalimat ini tidak memiliki subject. Maka, agar kalimat ini sempurna, dibutuhkan Subject.

Subject harus berupa benda. Yesterday dan in the morning adalah keterangan waktu, bukan benda, berarti bukan jawaban yang benar. Traffic dan cars adalah benda, mereka bisa disentuh, bisa menjadi jawaban. Perhatikan tobe yang ada di kalimat, lihat apakah to be berbentuk jamak (Plural) atau tunggal (singular). Was adalah tobe untuk benda tunggal, artinya C. Traffic jawaban yang benar.

2. Kalimat tidak memiliki Verb

Contoh:
Engineers …………… for work on the new space program.
(A) necessary
(B) are needed
(C) hopefully
(D) next month

Engineers adalah subjects. Setelah kata engineer tidak ada verb. Maka, kalimat ini membutuhkan Verb. Lihat dipilihan, mana yang memiliki Verb. Hopefully adalah adverb, next month adalah keterangan waktu, dan necessary adalah kata sifat. Jadi, jawaban yang benar adalah B. are needed.

3. Kalimat memiliki Subject dan Verb tetapi tidak sempurna.

Contoh:
The boy ……………. going to the movies with a friend.
(A) he is
(B) he always was
(C) is relaxing
(D) will be

The boy berfungsi sebagai subject dan going sebagai Verb, tetapi verb-ing selalu di awali oleh tobe agar sempurna berfungsi sebagai verb. Maka, kalimat ini membutuhkan tobe.

Pilihan A salah, karena kalau dipilih akan ada dua subject yaitu he dan the boy.
Pilihan B salah, karena kalau dipilih akan ada dua subject yaitu he dan the boy.
Pilihan C salah, karena kalau dipilih akan ada dua kata kerja yaitu relaxing dan going.
Pilihan D benar, karena will be adalah to be, tanpa menggangu subject dan verb yang ada di kalimat.

Cara Memperbaiki Gambar & Deskripsi Artikel Blog yang Diposting di Facebook

Februari 17, 2017 0

Ketika share atau post link blog/web, Facebook akan menarik snippet yang diambil dari halaman sesuai link tersebut. Fitur ini memungkinkan kita para blogger dapat mempublikasikan artikel dengan ringkasan isi serta gambar yang dapat menarik perhatian pengunjung/pembaca.

Nah, masalahnya, dalam beberapa kasus tertentu, Facebook gagal mengidentifikasi dan merender snippet-snippet tersebut, sehingga deskripsi dan gambar yang ditampilkan tidak sesuai dengan isi halaman posting. Kasus ini banyak terjadi terutama pada halaman blog berplatform Blogger. Tentunya ini tidak diharapkan karena dapat merusak dan mengurangi daya tarik artikel yang di-share.

Cara Kerja Facebook dalam Mengambil Snippet Data Halaman Blog/Web

Facebook secara rutin mengambil data di dalam halaman dan menyimpannya ke dalam cache. Setelah suatu halaman baru ditemukan pada suatu url posting yang di-share, Facebook melakukan crawl dan menyimpan data-data halaman tersebut, dalam hal ini adalah gambar dan teks. Yg dilakukan pada saat crawl adalah mencari meta data (dalam tag opengraph dan tag-tag lain). Ketika meta data tidak ditemukan, algoritma Facebook akan mengambil data gambar dan teks apapun yg pertama kali ditemukan pada halaman tersebut. Nah, inilah mengapa kadang snippet gambar dan deskripsi yang ditampilkan tidak sesuai. 

Memperbaiki Snippet Gambar Agar Sesuai Dengan Gambar/Thumbnail Posting

Ketika melakukan share manual, Facebook akan menampilkan beberapa gambar yang merupakan opsi (apabila Facebook dapat mengambil beberapa gambar dari halaman tersebut). Anda dapat memilih gambar mana yang hendak ditampilkan dengan menggunakan tombol panah di bawah gambar. Nah, permasalahannya Facebook kadang tidak menemukan gambar yang diinginkan. Pada kasus lain, link kadang tidak dishare secara manual, melainkan melalui Fitur Facebook Like dan Send, Facebook Like Box, dan fitur-fitur otomatis lainnya. Maka, snippet gambar (maupun deskripsi) yg ditampilkan tidak dapat diatur.
Untuk mencoba mengatasi gambar yang salah ditampilkan, kita dapat menggunakan meta opengraph (og image property), yang diberikan perintah b if conditional guna mengkhususkan pada thumbnail post.
<b:if cond='data:blog.postImageThumbnailUrl'>
<meta expr:content='data:blog.postImageThumbnailUrl' property='og:image'/>
</b:if>
Tetapi bagaimana dengan posting yang tidak memiliki gambar di dalamnya? Solusinya adalah dengan menambahkan meta tag opengraph baru yang disertai dengan default image atau gambar yg akan digunakan sebagai snippet, dengan sebelumnya menggunakan tag b else. Jadinya:
<b:if cond='data:blog.postImageThumbnailUrl'>
<meta expr:content='data:blog.postImageThumbnailUrl' property='og:image'/>
<b:else/>
<meta content='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtcSm3RSKfXmJqkiuJk83WbhjZ2oMG8pJRzQmJNzxbUPJNaTR6mTmz_IZ1bm_egkc7ghF1Tu_vm7_ImEDdS5rBhOtxtI_IHY6jjnSJpC35MqHAd6t-hHy9KMZSEPFTaq0lY_rs7rvTngBE/s1600/buka-rahasia.blogspot.com.jpg' property='og:image'/>
</b:if>
  • Copy kode di atas; ganti url gambar (hijau) dengan url gambar default anda sendiri. 
  • Masuk ke Dashboard > Design/Template > Edit HTML/Edit Template
  • Letakkan di atas </head>
  • Save template.

Memperbaiki Snippet Deskripsi Posting/Halaman Blog

Kasus ini terjadi ketika Facebook tidak mampu membaca atau mengenali konten, struktur halaman blog/web dan, meta data. Sayangnya, Blogger tidak memiliki tag snippet posting selain di dalam widget posting blog (bagian posting [blog post] juga merupakan widget loh), sehingga kita tidak dapat memasukkan meta tag dengan menggunakan valid HTML. Selanjutnya, ketika Facebook tidak menemukan meta data, maka Facebook biasanya menggunakan paragraph pertama yang ditemukan. Paragraph menggunakan tag <p>. Nah, sayangnya lagi nih, fitur posting editor blogger tidak menggunakan default tag paragraph (p), melainkan division (tag <div>). Sehingga di dalam posting Blogger, jarang sekali ditemukan paragraph, kecuali yg ditambahkan sendiri (menambahkan tag <p> secara manual). Berbeda dengan WordPress yang menggunakan tag <p> sebagai default text formation. Jadi solusi agar deksripsi yang di Facebook sesuai, tambahkan tag <p> secara manual, setidaknya pada paragraf paling awal/atas pada setiap posting.

Bagaimana cara menambahkannya?
  • Ketika sedang membuat atau mengedit posting, pilih mode "Edit HTML" di sebelah "Compose". Letaknya di pojok kanan atas editor posting.
  • Masukkan tag <p> beserta penutupnya </p> pada bagian teks yang hendak dijadikan paragraf. Contoh:
<p>Backlink adalah poin penting yg dibutuhkan oleh setiap blog/website dalam rangka bersaing dengan blog/website lain di search engine. Itulah mengapa link building selalu disebut-sebut & sering muncul dalam SEO.</p>
Setelah itu jangan kembalikan ke "Compose", karena tag p akan dikembalikan menjadi div. Hmmm, cukup susah juga bukan? Hehe. Alternatifnya, akan sangat mudah jika menggunakan Windows Live Writer. Fitur Editing Controls-nya dapat digunakan untuk mengatur default text formation sehingga tag <p> dapat digunakan secara otomatis.

Setelah, melakukan tahap-tahap di atas, gunakan alat debugger Facebook untuk membersihkan cache pada server Facebook > debugger tool. Barulah mulai share posting lagi.
Nah, dengan dua cara di atas setidaknya kasus snippet gambar dan deskripsi yang salah ketika suatu halaman  blog/web di-share di Facebook dapat diminimalisir.

Semoga bermanfaat...

Lirik Lagu Polisi Tembak Polisi (Thufail Al-Ghifari)

Februari 07, 2017 0

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Meretas buram sejarah
Menyalakan cahaya harapan dari tongkat estafet dakwah dan jihad yang mulia
Dari Masyumi hingga partai-partai Islam saat ini
Dari Darul Islam hingga Forum Umat Islam
Kita menyelam sejarah hitam dalam ribuan rekayasa dan politik belah bambu
Rangkaian monopoli opini dari dokumen jual beli konspirasi dan hegemoni
Iblis 3x

Diorder disetiap pesanan Amerika
Para badut zionis mulai berkelana
Angkat isu sandiwara teroris
Lalu atur konspirasi pembantaian para aktivis
Rangkaian drama taktis hegemoni iblis para fasis berkedok HAM dan .....

No Matter How Hard You Try, You Can't Stop me now!!!
Awas-awas Operasi Intelijen!
Mungkin kita adalah DPO selanjutnya

Ini lebih dari sekedar isu Dr Azhari hingga Nurdin M Top
Skenario global mulai rasuki nusantara
Mengintai setiap santri dan para jundulloh dengan sandiwara Alam Barzakh
Atas nama Bangsa atau sekedar nostalgia neraka dan Intervensi CIA (Criminal in Action)
Pelacur FBI (Federal Bullshit Investigation)
Yang merangsang Jakarta hingga jalur gaza
Dalam skenario penyusupan dimana–mana
Sejak samiri menggerogoti dakwah Musa Alaihisalam dengan sapi emas
Mari kita kupas ular perayu Siti Hawa yang kembali membuas
Lepas sandi Abdullah Bin Ubay pun tergagas
Awas! operasi intelijen mulai rekrut perkakas

Boneka freemason
Militerisme tanpa platon
Bersembunyi dalam militansi ala Saigon
Lebih picik dari rekayasa invasi Zionis dan shafawis di Libanon
Rekayasa intelijen yang ingin menunggangi jihad kita seperti kasus Imam Samudera dan Ali Ghufron
Agenda amis darah perang shiffin
Bocorkan sejarah subuh Sheikh Ahmad Yassin
Penjual Aqidah demi seonggok uang pelicin boneka Bakin
Romusa Al zaytun dan kerajaan BIN
Sejak poligami lebih menyedihkan dari policarpus
Phobia Kontras dan parody benedictus dalam diskusi Ultimus sampai mampus
Kalian takkan pernah membuat semangat kebangkitan Islam ini terberangus
Laa ilaaha illallah Muhammad Rasulullah

No Matter How Hard You Try, You Can't Stop me now!!!
Awas-awas Operasi Intelijen!
Mungkin kita adalah DPO selanjutnya

Pada sketsa senyawa Nasionalis
Yang mereinkarnasi fasis dalam friksi marxis komunis
Retorika sosialis hingga kapitalis
Berotasi dan permainan kontrol paganis
Manipulasi drama syiah shafawis persiatik yang bermain bersama titik kendali zionis
Atur konspirasi kehancuran soviet dalam segelas racun Munir
Theater rekayasa jeruji Ba’asyir
Sejarah darah Amir Biki yang masih anyir
Kode simbiosis kerajaan Yudas Iskariot
Coba memboikot setiap daya kritis norma yang kolot
Kebenaran sejati yang tak mampu kau lay out
Bermediasi pada parodi penjegal hati nurani masa
Kloning jahiliyah dari latta dan uzza berlabel pancasila
Antara sistem mandul dan artis cabul merangsang syahwat para tuyul
Tuyul–tuyul demokrasi yang makin membahlul
Maka intelijen mengambil tempat atas nama Negara dan kelakar thaghut
Bentengi tirani Dajjal yang penuh dengan pengecut

No Matter How Hard You Try, You Can't Stop me now!!!
Awas-awas Operasi Intelijen!
Mungkin kita adalah DPO selanjutnya

Dari Ahmad Dahlan hingga Hasyim As'ari
Dari Abdullah Sungkar hingga Abu Bakar Ba'asyir
Dari Buya Hamka hingga Abdullah Hanafi
Dari Muhammad Natsir hingga Rahmat Abdullah
Tongkat estafet berikutnya adalah generasimu
Terjagalah dari semua operasi fitnah dajjal disekitar kita

Awas Operasi Intelijen!
Mungkin kita adalah DPO selanjutnya