Shalat Hajat

Februari 08, 2016

Shalat hajat adalah shalat kebutuhan. Artinya, setiap manusia memiliki banyak kebutuhan, dan agar kebutuhan mendapat ridha dan kemudahan untuk mencapainya, diperlukan permohonan kepada Allah SWT, karena hanya Allah yang mampu memenuhi segala kebutuhan seorang hamba. Hadits tentang shalat hajat diriwayatkan oleh Ahmad dari Abdud Darda’ bahwa Nabi SAW bersabda:

Barang siapa berwudhu dan menyempurnakannya, kemudian mengerjakan shalat dua rakaat dengan sempurna, maka ia diberi Allah apa saja yang diminta, baik segera maupun lambat”.

Shalat hajat boleh dilakukan pada siang hari, tetapi sebaiknya dikerjakan malam hari. Shalat hajat boleh dikerjakan dua rakaat dan boleh juga lebih seperti 12 rakaat yang diterangkan dalam buku Tuhfatudz Dzaakirin karangan Imam Al-Ghazali, bahwa Rasulullah SAW menerangkan:

Engkau shalatlah dua belas rakaat siang atau malam, dan setiap dua rakaat bacalah Tasyahud (tahiyat dengan dua kalimat syahadat). Ketika engkau duduk yang terakhir dalam shalat itu panjatkanlah puja puji kepada Allah Ta’ala, lalu shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, dan kemudian bacalah takbir lalu sujud. Di dalam sujud itu bacalah olehmu: surah Al-Fatihah 7 kali, ayat Al-Kursi 7 kali, surah Al-Ikhlas 7 kali, dan lanjutkanlah dengan tahlil 10 kali.
loading...

Artikel Terkait

Previous
Next Post »